MATEMATIKA (WACHID RIZAL SYAIFULLOH)

Makalah karyawisata bali

LAPORAN
PERJALANAN WISATA BALI

Di ajukan untuk melengkapai tugas-tugas
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Dan memenuhi
Sayarat Kenaikan Kelas XII








Di susun oleh :
Tika Ayuanggraini
XII IPS 1





SMA N 1 PURWANTORO
WONOGIRI
2012










KATA PENGANTAR

        Atas limpahan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, penulis bersyukur dapat menyelesaikan Laporan Perjalanan Mengenai Study tour yang di laksanakan penulis pada tanggal 26 Juni – 30 Juni 2012 dengan lancar dan baikk. Laporan Perjalanan ini penylis susun untuk memenuhi syarat - syarat kenaikan kelas ke Kelas XII Mata Pelajaran Bahasa Indonesia.
Dalam penyusunan Lapran Pejalanan penulis ini, penulis menyadari telah memperoleh banyak bantuan baik secar langsung maupun tidak. Untuk itu sudahsepantasnya penulis mengucapkan terima kasih kepada:

  1. Tuhan Yang Maha Esa
  2. Bapak Drs. H.Hasim Koiman, M,Pd, selaku Kepala SMA Negeri 1 Purwantoro
  3. Bapak Andi Prasetyo S.Pd , Ibu Bariah Aryani.S.Pd sebagai pengawas kami selama di perjalanan maupun di obyek wisata.
  4. Ibu Uswatun Hasanah.S.Pd,M.Pd, Ibu Dra. Sarmi S.Pd, Bpk. Andi Prasetyo, S.Pd, selaku guru pembina Bahasa Indonesia.
  5. Panitia dari pelaksana kegiatan karyawisata Bali 2011/2012
  6. Orang tua dan keluarga murid yang telah membantu penulis berupa materi dan nonmateri.
  7. Semua teman-teman SMA Negeri 1 Purwantorto


        Semoga amal kebaikan Bapak/Ibu dan semua pihak yang telah membantu dan mendukung penulis dalam penyelesaian tugas Laopran Perjalanan penulis ini dapat memperoleh imbalan yang sesuai dari Tuhan Yang Maha Esa.Tim penulis semua juga menyadari bahwa dalam Laporan Pejalanan penulis ini masih terdapat banyak kekurangan dan keterbatasan literatur yang penulis baca. Maka dari itu, penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca agar tim penulis dapat memperbaiki dan menyempurnakan karya tulis tim penulis ini. Semoga Laporan Perjalanan ini dapat diperoleh manfaatnya dan menambah pengetahuan pada pembaca.
Penulis











DAFTAR ISI


Halaman Judul............................................................................................ 1
Kata Pengantar...........................................................................................2
Daftar Isi...........................................................................................3-4
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................................
1.1 Latar Belakang Pembuatan .........................................................5
1.2 LaporanTujuan Pembuatan............................................................5-6
1.3 Laporan Sistematika Penulisan.......................................................6
BAB II SEKITAR KARYAWISATA...................................................................................
2.1 Masa Persiapan.........................................................................7
2.2 Waktu Pelaksanaan.....................................................................7-9
BAB III
OBYEK WISATA BALI...........................................................................................
3.1 Tanah Lot...................................................................................10
3.2 Tanjung Benoa....................................................................................10-11
3.3 Pantai Kuta......................................................................................11
3.4 Pantai Sanur....................................................................................11
3.5 Danau Bedugul....................................................................................11-12
3.6 Istana tampak Siring.........................................................................12
3.7 Monumen Perjuangan Rakyat bali......................................................12-14
3.8 Tari Barong.....................................................................................14-15
BAB IV
OBYEK BELANJA BALI
4.1 JOGER....................................................................................16
4.2 CAHAYU ....................................................................................16
4.3 Pasar Seni Sukawati.........................................................................16-17
4.4 Krisna Bali...................................................................................17
4.5 Karang Karunia.....................................................................................17-18
BAB V
PENUTUP.......................................................................................
4.1 Simpulan...................................................................................19
4.2 Saran....................................................................................19
4.3 Daftar Pustaka...................................................................................20
4.4 Lampiran......................................................................................21-24






BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Pembuatan Laporan
    Berwisata untuk mengisi waktu liburan mereka untuk berlibur di Indonesia untuk menikmati panorama alam yang sangat indah dan mengesankan. Karyawisata juga merupakan sarana untuk membuat siswa menjadi mengerti bagaimana valita Indonesia, seperti wilayah, masyarakat, budaya dan alam. Dengan diadakannya Karyawisata, secara otomatis siswa dapat mengkaji bagaimanakah keadaan negara Indonesia itu sebenarnya. Siswa juga dapat mengetahui bagaimana keadaan alam dan budaya masyarakat Indonesia itu hingga dapat mendapatkan perhatian dunia di bidang kepariwisataan. Karyawisata juga sebagai sarana mengkaji, dari kegiatan belajar mengajar disekolah dan diterapkan di masyarakat. Dalam hal ini, pelajaran tentang ilmu tatakrama dan kesopanan lah yang paling berhubungan. Pelajaran tentang ilmu tatakrama dan kesopanan yang telah didapatkan di sekolah, diterapkan dalam kegiatan Karyawisata ini, karena di mana pun kita berada, harus selalu menjaga kesopanandan tata krama. Manfaat Karyawisata yang terakhir adalah Karyawisata sebagai sarana untuk mengetahui dan mengamati bagaimana aktifitas masyarakat di objek wisata tersebut. Seperti di Bali misalnya. Masyarakat di Bali selalu membuat pura didepan rumahnya untuk bersembayang dan mereka juga melakukan beberapaupacara untuk bersembayang juga. Dari permasalahan yang muncul di atas, tim penulis ingin mengkaji tentang permasalahan yang timbul dari kegiatan Karyawisata di Bali.

1.2 LaporanTujuan Pembuatan


  1. Sebagai sarana program sekolah,.
  2. Sebagai sarana rekreasi dan penyegaran pikiran siswa (refreshing).
  3. Mendapatkan banyak informasi mengenai objek-objek wisata di Pulau Bali dan kebudayaannya yang dapat kita jaga serta memperluas wawasankita dalam bidang kepariwisataan.
  4. Untuk melengkapi tugas mata pelajaran Bahasa Indonesia.
  5. Syarat kenaikan kelas tahun pelajaran 2012/2013.
  6. Sebagai pencarian pengalaman baru untuk siswa.


1.3 Sistematika Penulisan
BAB I : PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Pembuatan Laporan
1.2 Tujuan Pembuatan Laporan
1.3 Sistematika Penulisan
BAB II : SEKITAR KARYAWISATA
2.1 Masa Persiapan
2.2 Waktu Pelaksanaan
BAB III
3.1 Tanah Lot
3.2 Tanjung Benoa
3.3 Pantai Kuta
3.4 Pantai sanur
3.5 Danau Bedugul
3.6 Istana Tampak Siring
3.7 Museum Perjuangan Rakyat Bali
3.8 Tari Barong
BAB IV
4.1 JOGER
4.2 CahAyu
4.3 Pasar Seni Sukawat
4.4 Krisna
4.5 Karang Karunia
BAB V
5.1 Simpulan
5.2 Saran
5.3 Daftar pustaka
5.4 Lampiran







BAB II
SEKITAR KARYAWISATA

2.1 Masa Persiapan
        Masa Persiapan sudah di lakukan dari jauh – jauh hari agar kegiatan karyawisata bisa berjalan dengan baik. Dengan mempersiapkan segala sesuatu yang di butuhkan , dan menjaga kesehatan tubuh agar penulis dapat dalam kegiatan karyawisata dengan baik.
2.2 Waktu Pelaksanaan

 Selasa, 26 juni 2012
• Pukul 08.30 WIB : Berangkat dari Rumah
• Pukul 09.00 WIB : Siswa dikumpulkan dan Diberi Pengarahan.
• Pukul 10.00 WIB : Berangkat dari Sekolah.
• Pukul 12.15 WIB : Makan Siang dan sholat di RM. Surya Saradan
• Pukul 12.45 WIB : Meninggalkan RM. Surya Saradan
• Pukul 21.00 WIB : Makan Malam dan sholat di RM. Putra Jatim Situbondo
• Pukul 22.00 WIB : Meninggalkan RM. Putra Jatim Situbonda.
 Rabu, 27 juni 2012
• Pukul 01.00 WIB : Tiba di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi.
• Pukul 03.00 WIB : Meninggalkan Pelabuhan Ketapang Banyuwangi.
• Pukul 05.30 WITA : Tiba dI Pelabuhan Gilimanuk Bali menuju Tanah Lot.
• Pukul 09.15 WITA : Tiba di Tanah Lot.
• Pukul 10.00 WITA : Meninggalkan Tanah Lot menuju Penginapan.
• Pukul 11.00 WITA : Tiba di Penginapan
• Pukul 11.02 WITA : ISOMA di Penginapan.
• Pukul 14.00 WITA : Meninggalkan Penginapan berangkat Ke Bedugul
• Pukul 14.45 WITA : Sampai Bedugul
• Pukul 15.35 WITA : Meninggalkan Bedugul Menuju JOGER.
• Pukul 16.00 WITA : Sampai di JOGER
• Pukul 18.30 WITA : Meninggalkan JOGER Menuju Karang Karunia.
• Pukul 19.00 WITA : Sampai di Karang Karunia.
• Pukul 20.40 WITA : Meninggalkan Karang Karunia menuju Penginapan
• Pukul 21.10 WITA : Tiba di Penginapan
• Pukul 21.15 WITA : Mandi,Sholat dan Makan.
 Kamis, 28 juni 2012
• Pukul 05.30 WITA : Bangun Tidur, mandi pagi Dan Sholat Subuh.
• Pukul 07.30 WITA : Makan pagi di Penginapan.
• Pukul 07.55 WITA : Persiapan untuk wisata selanjutnya.
• Pukul 08.15 WITA : Menuju Pusat oleh-oleh khas Bali cahayu.
• Pukul 08.30 WITA : Tiba di Pusat oleh-oleh Khas Bali cahayu
• Pukul 09.00 WITA : Menuju ke pementasan Tari barong.
• Pukul 09.25 WITA : Sampai di tempat pementasan Tari Barong.
• Pukul 10.55 WITA : Meninggalkan tempat Pertunjukan Tari Barong.
• Pukul 11.00 WITA : Menuju Istana Tampak Siring.
• Pukul 11.45 WITA : Sampai di Istana Tampak Siiring.
• Pukul 12.50 WITA : Meninggalkan Istana Tampak Siring.
• Pukul 14.00 WITA : Makan siang di Rm. cahayu
• Pukul 14.31 WITA : Menuju Monumen Perjuangan Rakyat Bali.
• Pukul 14.45 WITA : Menuju Pantai Sanur.
• Pukul 16.15 WITA : Menuju Pasar Sukowati.
• Pukul 18.45 WITA : Kembali ke Penginapan.
• Pukul 20.00 WITA : Sampai di Penginapan.
• Pukul 20.05 WITA : Mandi dan Sholat di Penginapan.
• Pukul 20.22 WITA : Makan Malam
• Pukul 20.30 WITA : Packing barang-barang Bawaan
• Pukul 21.00 WITA : Istirahat
 Jum’at, 29 Juni 2012
• Pukul 05.30 WITA : Bangun Tidur, mandi pagi Dan Sholat Subuh.
• Pukul 07.15 WITA : Makan pagi di Penginapan.
• Pukul 07.25 WITA : Persiapan untuk wisata selanjutnya
• Pukul 08.00 WITA : Menuju Tanjung Benoa.
• Pukul 08.45 WITA : Sampai di Tanjung Benoa.
• Pukul 11.00 WITA : Meninggalkan Tanjung Benoa Menuju Pantai Kuta.
• Pukul 11.30 WITA : Sampai di Pantai Kuta.
• Pukul 12.45 WITA : Meninggalkan Pantai Kuta Menuju Krisna
• Pukul 13.00 WITA : Sampai di Krisna ,Makan Dan Belanja Oleh-oleh.
• Pukul 14.00 WITA : Pulang .
• Pukul 18.15 WITA : Sampai di Pelabuhan Gilimanuk.
• Pukul 18.50 WITA : Meninggalkan Pelabuhan Gilimanuk.
• Pukul 19.30 WIB : Sampai Di Pelabuhan Ketapang.
• Pukul 20.00 WIB : Makan di RM. Cakrawala.
• Pukul 20.30 WIB : Melanjutkan Perjalanan dari RM. Cakrawala.
 Sabtu, 30 Juni 2012
• Pukul 05.00 WIB : Sampai di Madiun Sholat
• Pukul 07.00 WIB : Sampai di Sekolahan.










BAB III
OBJEK WISATA BALI

      Sampai sekarang Bali merupakan daerah tujuan wisata yang utama di Indonesia padahal masih banyak tempat wisata lainnya di Indonesia. Bali memiliki daya tarik tersendiri sebagai daerah wisata, keindahan alam dan seni budayanya berbeda dengan negara lain. Alam pulau Bali yang bersatu dengan kehidupan masyarakatnya yang ramah tamah merupakan salah satu daya tarik bagi wisatawan.
Beberapa objek wisata yang ada di Bali antara lain :

3.1 Tanah Lot
     Tanah Lot merupakan sebuah objek wisata di Bali. Di Tanah Lot ada dua pura yang terletak di atas batu besar. Satu terletak di atas bongkahan batu dan satunya terletak di atas tebing mirip dengan Uluwatu. Pura Tanah Lot ini merupakan bagian dari Pura Sad kahyangan, yaitu pura-pura yang merupakan sendi-sendi Pulau Bali. Pura Tanah Lot merupakan pura laut tempat pemujaan dewa-dewa penjaga laut.
     Objek wisata Tanah Lot terletak di desa Beraban Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, sekitar 13 km barat Tabanan. Di sebelah utara pura Tanah Lot terdapat sebuah pura yang terletak di atas tebing yang menjorok ke laut. Tebing ini menghubungkan pura dengan daratan dan berbentuk seperti jembatan (melengkung). Tanah Lot terkenal sebagai tempat yang indah untuk melihat matahari terbenam (sunset), turis-turis biasanya ramai pada sore hari untuk melihat keindahan sunset itu.

3.2 Tanjung Benoa
     Tanjung Benoa merupakan pantai berpasir putih. Di tempat ini wisatawan disuguhi beraneka water sport, misalnya : Banana boat, para celing, diving, speed boad. Tempat ini wisatawan juga dapat berkunjung ke Pulau Penyu, yaitu sebuah pulau kecil yang terdapat berbagai macam penyu, dari ukuran yang paling kecil sampai yang paling besar. Selain itu ditempat ini wisatawan juga dapat menguji diri dengan olahraga memacu adrenalin.
Menurut masyarakat setempat di Pulau Penyu hidup seekor penyu berkepala manusia dan dianggap kramat oleh masyarakat Bali. Untuk dapat mencapai Pulau Penyu kita dapat menyewa perahu motor yang tersedia dengan membayar uang sewa yang lumayan menguras kantong kita sebagai pelajar, dan dengan waktu yang telah ditentukan. Selain itu Tanjung Benoa – Nusa Dua juga dapat berbagai fasilitas antara lain restaurant dan hotel.

3.3 Pantai Kuta
         Pantai Kuta adalah sebuah tempat pariwisata yang terletak di sebelah selatan Denpasar, Ibukota Bali, Indonesia. Pantai Kuta terletak di Kabupaten Badung. Daerah ini merupakan sebuah tujuan wisatawan turis mancanegara dan telah menjadi objek wisata andalan Pulau Bali sejak awal tahun 70-an. Pantai Kuta sering pula disebut sebagai pantai matahari terbenam (sunset beach) sebagai lawan pantai.
Di Kuta terdapat banyak pertokoan, restoran, dan tempat pemandian serta jemur diri, selain keindahan pantainya, Pantai Kuta juga menawarkan berbagai macam jenis hiburan lain misalnya bar dan restoran di sepanjang pantai menuju Panti Legian. Pantai ini juga memiliki ombak yang sangat bagus untuk olahraga surfing, terutama bagi peselancar pemula.

3.4 Pantai Sanur
        Pantai Sanur adalah sebuah tempat pelancong pariwisata yang terkenal di Pulau Bali. Tempat ini letaknya persis di sebelah timur kota Denpasar, Ibukota Bali. Sanur berada di Kabupaten Badung.
      Pantai Sanur adalah lokasi utama untuk berselancar (surfing), ombak pantai Sanur sudah termasyhur diantara para wisata mancanegara. Tak jauh dari lepas pantai Sanur terdapat juga lokasi wisata selam (Snorkeling) karena kondisinya yang ramah, lokasi selam ini dapat digunakan oleh para penyelam dari semua tingkatan keahlian. Pantai ini juga dikenal sebagai sunrise beach (pantai matahari terbit) sebagai lawan dari Pantai Kuta.

3.5 Danau Bedugul
           Danau ini terletak di desa Cani Kuning Kecamatan Batuniti Kabupaten daerah tingkat dua Tabanan. Karena di kaki bukit pada ketinggian 1.240 m diatas permukaan laut, sehingga daerah tersebut mempunyai suhu cukup dingin dan suhu rata-rata pada malam hari mencapai 180C dan suhu siang hari mencapai 240C. Bedugul terletak 29 km dari kota Denpasar, menuju arah utara dengan jalan menuju Singaraja. Bedugul terletak di pegunungan di pinggir danau peretan dengan dikelilingi oleh dusun-dusun di sekitarnya, seperti taman tunda, bukit mungsu, tandi kuning dan kembang merta.
Setiap satu tahun sekali di Bedugul diadakan upacara “Makelem”, yaitu upacara membuang sesaji berupa kambing dan angsa sebagai upacara terima kasih kepada Tuhan karena daerah ini mempunyai tanah yang subur sehingga dapat menghasilkan sayur-sayuran dan buah-buahan.
Danau Bedugul merupakan sebuah danau yang indah. Danau ini sangat luas dan udaranya sangat sejuk. Di tempat ini terdapat tempat penyewaan jet sky yang dapat digunakan untuk mengelilingi danau Bedugul. Di tempat ini terdapat pertokoan atau pusat perbelanjaan yang menjual souvenir-souvenir dan pakaian khas Bali. Bedugul juga merupakan salah satu objek wisata yang banyak diminati wisatawan.

3.6 Istana Tampak Siring
        Istana Tampak Siring merupakan istana peristirahatan di Bali. Istana ini merupakan satu-satunya Istana Presiden yang dibangun setelah Indonesia merdeka. Diprakarasi oleh Soekarno, istana ini dibangun oleh arsitek R.M Soedarsono dari tahun 1957-1960. Selain istana presiden, kompleks ini juga berisi balai pertunjukan dan gedung konferensi. Sudah banyak pemimpin negara yang tinggal di istana ini seperti Presiden Ne Win dari Birma (sekarang Myanmar), Presiden Tito dari Yugoslavia, Presiden Ho Chi Minh dari Vietnam, Perdana Menteri Nehru dari India, Perdana Menteri Khruchev dari Uni Soviet, Ratu Juliana dari Negeri Belanda, dan Kaisar Hirihito dari Jepang.
3.7 Monumen Perjuangan Rakyat Bali
        Monumen Bajra Sandhi merupakan Monumen Perjuangan Rakyat Bali untuk memberi hormat pada para pahlawan serta merupakan lambang persemaian pelestarian jiwa perjuangan rakyat Bali dari generasi ke generasi dan dari zaman ke zaman. Lokasi monumen ini terletak di depan Kantor Gubernur Kepala Daerah Propinsi Bali yang juga di depan Gedung DPRD Propinsi Bali Niti Mandala Renon persisnya di Lapangan Puputan Renon.
Keseluruhan data daerah monumen berbentuk segi empat bujur sangkar dengan penerapan konsepsi Tri Mandala : 
1. Sebagai Utama Mandala adalah pelataran/gedung yang paling ditengah
2. Sebagai Madya Mandala adalah pelataran yang mengitari Utama Mandala
3. Sebagai Nista Mandala adalah pelataran yang paling luar yang mengitari Madya Mandala
 
 Bangunan gedung monumen pada Utama Mandala tersusun menjadi 3 lantai : 
1. Utamaning Utama Mandala adalah lantai 3 yang berposisi paling atas berfungsi sebagai ruang ketenangan, tempat hening-hening menikmati suasana kejauhan disekeliling monumen. Para pengunjung bisa melihat panorama Denpasar dari tempat ini. Pada saat cuaca cerah sehingga pemandangan Denpasar terlihat jelas. Untuk mencapai tempat ini harus melewati tangga melingkat yang lumayan tinggi.2. Madyaning Utama Mandala adalah lantai 2 berfungsi sebagai tempat diorama yang berjumlah 33 unit. Lantai 2 (dua) ini sebagai tempat pajangan miniatur perjuangan rakyat Bali dari masa ke masa. Dioramanya mirip dengan yang ada di Monas, Jakarta. Tapi yang di sini hanya menampilkan perjuangan rakyat Bali. Mulai zaman kerajaan, masuknya Hindu, Majapahit, penjajahan, perang kemerdekaan, hingga saat ini.Di bagian luar sekeliling ruangan ini terdapat serambi atau teras terbuka untuk menikmati suasana sekeliling.3. Nistaning Utama Mandala adalah lantai dasar Gedung Monumen, yang terdapat ruang informasi, ruang keperpustakaan, ruang pameran, ruang pertemuan, ruang administrasi, gedung dan toilet. Ditengah-tengah ruangan terdapat telaga yang diberi nama sebagai Puser Tasik, delapan tiang agung dan juga tangga naik berbentuk tapak dara.Monumen perjuangan rakyat Bali berdiri anggun di pusat Kota Denpasar sejak 1988. Museum ini diresmikan pada 2003 oleh mantan Presiden Megawati Sukarnoputri. Seperti namanya, museum ini menyimpan kenangan tentang kegigihan pejuang Bali. Tentunya, dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
3.8 Tari Barong
      Tari Barong adalah tarian khas Bali yang berasal dari khazanah kebudayaan Pra-Hindu. Tarian ini menggambarkan pertarungan antara kebajikan (dharma) dan kebatilan (adharma). Wujud kebajikan dilakonkan oleh Barong, yaitu penari dengan kostum binatang berkaki empat, sementara wujud kebatilan dimainkan oleh Rangda, yaitu sosok yang menyeramkan dengan dua taring runcing di mulutnya.
Ada beberapa jenis Tari Barong yang biasa ditampilkan di Pulau Bali, di antaranya Barong Ket, Barong Bangkal (babi), Barong Gajah, Barong Asu (anjing), Barong Brutuk, serta Barong-barongan. Namun, di antara jenis-jenis Barong tersebut yang paling sering menjadi suguhan wisata adalah Barong Ket, atau Barong Keket yang memiliki kostum dan tarian cukup lengkap. Kostum Barong Ket umumnya menggambarkan perpaduan antara singa, harimau, dan lembu. Di badannya dihiasi dengan ornamen dari kulit, potongan-potongan kaca cermin, dan juga dilengkapi bulu-bulu dari serat daun pandan. Barong ini dimainkan oleh dua penari (juru saluk/juru bapang): satu penari mengambil posisi di depan memainkan gerak kepala dan kaki depan Barong, sementara penari kedua berada di belakang memainkan kaki belakang dan ekor Barong.
Secara sekilas, Barong Ket tidak jauh berbeda dengan Barongsai yang biasa dipertunjukkan oleh masyarakat Cina. Hanya saja, cerita yang dimainkan dalam pertunjukan ini berbeda, yaitu cerita pertarungan antara Barong dan Rangda yang dilengkapi dengan tokoh-tokoh lainnya, seperti Kera (sahabat Barong), Dewi Kunti, Sadewa (anak Dewi Kunti), serta para pengikut Rangda.
Sementara itu, unsur mitologis terletak pada sumber cerita yang berasal dari tradisi pra-Hindu yang meyakini Barong sebagai hewan mitologis yang menjadi pelindung kebaikan. Unsur mitologis juga nampak dalam pembuatan kostum Barong yang bahan dasarnya diperoleh dari kayu di tempat-tempat yang dianggap angker, misalnya kuburan. Unsur mitologis inilah yang membuat Barong disakralkan oleh masyarakat Bali. Selain itu, Tari Barong juga seringkali diselingi dengan Tari Keris (Keris Dance), di mana para penarinya menusukkan keris ke tubuhnya masing-masing.
Tari Barong dapat disaksikan di beberapa tempat di Kabupaten Gianyar, Bali, di antaranya di Pura Dalem Ubud yang biasanya mulai dipentaskan pada jam 19.30 WITA, serta di beberapa sanggar seni di Batubulan pada pukul 09.30 WITA
























BAB IV
WISATA BELANJA BALI

4.1 JOGER
         Joger terletak di Jalan Raya Kuta, Kuta Bali, atau ± 3,5 km sebelah utara Bandara Internasional Ngurah Rai Bali. Di tempat ini pengunjung dapat membeli oleh-oleh berupa kaso Joger, sandal, jaket, tas dan pernak-pernik lainnya. Harga barang-barang disini memang cukup mahal karena mutu dan kualitasnya tidak diragukan lagi. Namun meski harganya tergolong mahal. Jogger tidak pernah sepi pengunjung.
Ciri khas kaos Joger yaitu pada kaos terdapat permainan kata-kata. Saat kita memasuki tempat ini, kita harus melewati penjagaan yang cukup ketat, para pengunjung harus menaati ketentuan-ketentuan yang berlaku, seperti saat akan masuk, pengunjung harus memakai stiker yang bertuliskan “VIP JOGER” sebagai tanda masuk.
Joger hanya ada di Bali dan tidak buka cabang di tempat lain. Jogger akan ditutup pukul 18.00 WITA.

4.2 Cahayu
      Di tempat ini pengunjung dapat berbelanja aneka makanan khas Bali, seperti kacang rahayu, brem dan lainnya. Sebelum membeli makanan, pembelidapat mencicipi makanan yang sengaja dipersiapkan oleh penjual. Selain makanan Cah Ayu juga menjual pakaian, sandal, gantungan kunci, dan pernak-pernik lainnya. Harga yang ditawarkan pun cukup terjangkau.

4.3 Pasar Seni Sokawati
       Pasar Sokawati merupakan salah satu pasar tradisional yang terletak sekitar 30 km arah timur Denpasar (40 menit perjalanan dari Kuta). Di tempat ini, kita bisa berbelanja sepuas mungkin untuk mendapatkan barang-barang atau benda-benda yang kita inginkan. Pasar ini sangat terkenal di Pulau Bali, banyak para wisatawan baik dalam negeri maupun asing datang ke tempat ini. Di pasar ini, harga yang ditawarkan cukup mahal, tapi anda tak perlu khawatir, karena di tempat ini anda dapat menawar serendah mungkin. Di pasar ini segala jenis batang-barang yang berkaitan dengan mudah. Selain itu disini juga menjual souvenir-souvenir dan pakaian-pakaian khas Bali.
Setiap kios di pasar ini mempunyai sesajen dengan aroma yang khas. Mereka sangat percaya bahwa dengan adanya sesajen artinya kita melakukan sembahyang atau bedoa. Hal itu dilakukan supaya usaha mereka lancar.

4.4 KRISNA BALI
        KRISNA BALI berdiri untuk pertama kalinya pada tanggal 16 Mei 2007 dengan pendirinya bernama Bapak Gusti Ngurah Anom yang sekaligus owner dari COK KONFEKSI, salah satu pusat produksi baju kaos Bali. Dibawah manajemen Cok Konfeksi inilah bermula sehingga pada tahun 2007 berdirilah KRISNA BALI yang bertempat di Jalan Nusa Indah No 79 Denpasar-Bali.
Kini Krisna Bali telah hadir di 2 lokasi lain, yaitu di Jl. Nusa Kambangan dan yang satu lagi sangat mudah dijangkau di Jl. Sunset Road, Legian. Kalau lokasi di jl. Nusa Kambangan, cukup sulit akses ke sana karena sering macet, jalan masuk juga tidak terlalu besar apalagi pakai bus.
Krisna Bali memiliki koleksi yang lengkap mulai dari T-shirt yang lengkap dengan motif-motif khas Bali, souvenir, makanan dan lainnnya.
Lokasi di Jalan Sunset Road menjadikan Krisna Bali sangat mudah diakses. Fasilitas parkir super luas, karena seramai apapun, belum pernah liat penuh parkirnya. Bandingkan dengan Joger yang hampir tidak ada fasilitas parkirnya dan sering bikin area sekitar macet. Sekedar usul sih Joger sepertinya lebih bagus kalau mencari tempat nyaman kaya Krisna.
Fasilitas lain yang dimiliki Krisna Bali adalah ruang belanja yang nyaman, food court, refresh area dan lain-lain. Lengkap kan? Buat yang nunggu istri atau teman belanja, bisa menghabiskan waktu dengan makan dan minum atau duduk-duduk santai.

4.5 Karang Kurnia
       Karang Kurnia merupakan satu-satunya pusat oleh-oleh khas Bali yang menjual produk-produknya dengan harga lebih murah daripada pasar Sukawati. Tanpa proses tawar menawar, kami menjual produk kami dengan harga pas, pasti murah dengan kualitas yang terjamin.
Oleh-oleh yang bisa didapatkan dari Karang Kurnia terdiri dari berbagai pilihan produk-produk yang tentu saja mempunyai unsur dan ciri khas dari pulau bali, antara lain beraneka ragam desain T-Shirt kartun Bali yang diproduksi langsung oleh Karang kurnia, pakaian anak dan dewasa, tas khas bali, aneka sandal, kain pantai, bedcover, pernak-pernik, lukisan, topi bali, celana, berbagai jenis camilan khas bali, dan produk-produk lainnya yang bernuansa Bali.
Karang Kurnia terletak di 2 lokasi, yaitu Karang Kurnia Gatsu yg berlokasi di Jl.Gatot Subroto Barat No. 303 Denpasar, dan Karang Kurnia Kargo yg berlokasi di Jln Kargo/Mahendradatta No.99x Denpasar Bali. Dengan ruang belanja yang luas dan nyaman serta didukung dengan area parkir yang juga luas maka akan memberikan kenyamanan dan kepuasan kepada setiap pengunjung yang datang.























BAB V
PENUTUP


5.1 Simpulan
Setelah menyusun karya tulis ini, penulis menyimpulkan :
• Pulau Bali sangat terkenal di dunia internasional karena memiliki keindahan alam dan seni budaya yang sangat menarik, serta masyarakat Pulau Bali dapat bersatu dengan alam Pulau Bali.
• Meskipun Bali banyak dimasuki oleh orang asing, tetapi masyarakat Pulau Bali dapat terus menjaga kebudayaan asli mereka.
• Obyek-obyek wisata Pulau Bali sangat menarik dan ramai pengunjung, wisatawan tidak hanya dari dalam negeri tetapi juga dari mancanegara.
• Pulau Bali merupakan obyek wisata alam yang sangat menawan, tidak ketinggalan pula wisata belanjanya yang menjajakan hasil seni kerajinan dari daerahnya.
• Pulau Bali merupakan aset daerah yang dapat menambah devisa negara, karena Bali tidak pernah sepi pengunjung, baik dari dalam maupun luar negeri.

5.2 Saran
Setelah mengetahui hasil observasi, penulis menyarankan :
• Hendaknya pemerintah Bali dan masyarakat Bali menjaga kebudayaan Bali yang merupakan bagian dari warisan leluhur bangsa Indonesia.
• Mempromosikan obyek wisata yang ada di Pulau Bali agar wisatawan mancanegara datang ke Indonesia dan dapat menambah devisa negara.
• Pemerintah Bali dan masyarakat Bali hendaknya menjaga keamanan Pulau Bali, agar wisatawan dari dalam maupun luar negeri merasa tenang jika berkunjung ke Bali.

5.3 DAFTAR PUSTAKA


Brosur Tari Barong Wisata. 2012.
Pedoman Penyusun Karya Tulis Siswa SMA Negeri 1 Purwantoro. Purwantoro.
www.google.com
www.wikipedia.com












Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Total Tayangan Halaman

 

Feedjit

Featured Posts